Ukuran Vagina Dan Kepuasan Bercinta

Ukuran Vagina Dan Kepuasan Bercinta
Tidak jarang ukuran organ seksual, termasuk ukuran vagina, dijadikan patokan kepuasan dalam hubungan suami-istri. Padahal asumsi tersebut belum tentu benar. Bagaimana pengaruh ukuran vagina ketika bercinta? Apa cara yang paling tepat untuk melatih otot-otot vagina? Simak penjelasannya berikut ini.

Meski ukuran organ seksual sering kali menjadi masalah bagi pria, ternyata tidak sedikit wanita yang juga khawatir dengan ukuran vaginanya, jual obat telat bulan asli terlebih lagi wanita yang pernah melahirkan. Tidak sedikit dari mereka yang takut bahwa ukuran vagina mereka akan memengaruhi kepuasan saat melakukan hubungan seks.
Anatomi dan Ukuran Vagina

Organ-organ seksual wanita dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu bagian luar dan bagian dalam. Bagian luar disebut dengan vulva, obat telat bulan terdiri dari klitoris, bibir bagian dalam dan bibir luar vagina. Sedangkan organ seksual bagian dalam termasuk ovarium, rahim, vagina.

Vagina bagian dalam berbentuk seperti tabung dengan panjang sekitar 8 cm dan menjadi 10-12 cm ketika terangsang, tabung ini mengarah ke serviks atau leher rahim. Struktur vagina sendiri sangat elastis dan mudah merenggang untuk menyesuaikan ukuran penis atau bayi pada saat melahirkan. Hal ini dikarenakan dinding vagina memiliki struktur yang serupa dengan lambung.

Pengaruh Ukuran Vagina Saat Bercinta

Sampai saat ini, belum ada jawaban pasti apakah ukuran vagina dapat berpengaruh kepada kepuasan seksual dan belum banyak penelitian yang dilakukan sehubungan dengan pertanyaan ini.

Jika wanita merasa tidak nyaman pada saat melakukan hubungan seksual, hal tersebut bisa disebabkan oleh vagina yang tidak terlalu dalam, terlalu kencang, atau ada masalah dengan rahim, seperti prolaps uteri atau peranakan turun.

Jika vagina terasa longgar dan kepuasaan seksual berkurang setelah melahirkan, hal tersebut bisa terjadi karena pada saat melahirkan, ada otot dan jaringan di sekitar vagina yang melemah atau cedera. Perubahan tersebut yang membuat vagina terasa longgar.

Olahraga Untuk Mengencangkan Vagina

Guna mengencangkan kembali otot-otot di sekitar vagina atau otot dasar panggul, Anda dapat melakukan senam otot dasar panggul. Senam otot dasar panggul yang sering disebut sebagai senam Kegel, dapat membantu vagina Anda tetap pada bentuknya dan meningkatkan kepuasan saat melakukan hubungan seks. Senam ini sangat efektif dalam mengencangkan dan menguatkan otot-otot pada bagian tersebut.

Latihan otot dasar panggul ini dapat dilakukan selama masa kehamilan dan setelah melahirkan guna mencegah inkontinensia urine atau kesulitan dalam menahan urine.

Aktivitas senam kegel cukup mudah untuk dilakukan dan dapat dilakukan kapan saja, bahkan sambil menonton televisi. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencari tahu di mana letak otot dasar panggul Anda dengan menahan urine pada saat buang air kecil. Jika Anda dapat melakukannya dengan baik, artinya Anda telah menemukan otot yang tepat.

Berbaringlah atau duduk dengan posisi yang nyaman. Kencangkan otot dasar panggul Anda dan tahan kontraksi selama 5 detik. Kemudian renggangkan selama 5 detik. Lakukan gerakan serupa sebanyak 4 atau 5 kali. Jika Anda sudah terbiasa, Anda dapat meningkatkannya dengan menahan selama 10 detik dan renggangkan selama 10 detik.

Anda dapat melakukan gerakan senam kegel ini setidaknya tiga kali dalam sehari dan dengan pengulangan 10 kali. Hal yang perlu Anda ingat, bernapaslah seperti biasa pada saat melakukan gerakan tersebut dan jangan menahan napas Anda.

Jika merasa khawatir terhadap ukuran vagina Anda, ada baiknya untuk mulai menghilangkan pemikiran tersebut. Kenikmatan seksual juga bisa didapat dengan saling menjaga kenyamanan masing-masing melalui jalinan komunikasi yang baik. Dengan sendirinya, pasangan suami-istri bisa mempertahankan gairah mereka.

Komentar